Friday, October 10, 2014

Hilang

Hilang. v.

Menurut KBBI, artinya adalah tidak ada lagi; lenyap; tidak kelihatan.

Jadi, sesuatu dikatakan sudah hilang apabila sesuatu itu pernah ada. Jika sesuatu itu belum pernah ada, maka sesuatu itu dikatakan tidak hilang.

Begitu logikanya.

Pada kenyataannya, saya sering sekali merasakan kehilangan.
Kehilangan kesempatan.
Kehilangan momentum.
Bahkan kehilangan rizqi.
Mungkin.

Jikalau saya renungkan berdasarkan definisi KBBI, maka sebenarnya selama ini hal-hal yang menurut saya telah hilang, tidaklah hilang.
Yang hilang mungkin hanya potensi untuk mendapatkannya.

Pada saat saya merasa kehilangan rizqi, misalnya, sebenarnya saya tidak kehilangan apa-apa. Karena sejak awal, rizqi itu bukan menjadi milik saya. Begitu kan? Yang hilang adalah potensi untuk mendapatkan rizqi tersebut.
Hanya POTENSInya.

Namun, benak saya, yang dipenuhi dengan berbagai macam hal. Salah satunya, yang paling besar adalah ambisi, merasakan kehilangan yang teramat besar. Seolah-olah saya telah mengalami kerugian yang tidak dapat tergantikan.
Di saat yang bersamaan, saya juga lupa bahwa ketika satu pintu tertutup, maka 1000 pintu lain akan terbuka.
Hanya SATU pintu yang tertutup, tapi rasa beban kehilangan di hati teramatlah besar.

Astaghfirullahal'adziim..

Memang, iya, saya telah bekerja keras untuk mendapatkan potensi itu. Dan iya, saya juga memiliki ekspektasi yang tidak rendah terhadapnya.
Tetapi takdir Allah SWT berkata lain. Rizqi itu bukan ditakdirkan untuk saya. Lalu saya bisa apa? Allah-lah yang mengatur pembagian rizqi kepada setiap makhlukNya.
Kalau saya bilang, "sudah, ikhlaskan saja", tentu saja menjadi sangat rancu. Ikhlaskan bagaimana, lha wong sejak awal memang saya tidak punya apa-apa. Melainkan hanya sebuah potensi.

Yang perlu saya katakan, seharusnya, adalah, "Sudah, tingkatkan saja usahamu". Begitu baru terasa pas.
Akan ada banyak potensi lainnya yang mungkin akan hilang lagi kalau hanya terpaku di sana.

Rizqi setiap makhluk Allah itu masing-masing sudah didepositokan. Dan akan cair pada waktunya.
Halah.

No comments:

Post a Comment