Monday, February 18, 2013
BAHAGIA
Kalau ada satu kata yang bisa kuungkapkan, kata itu adalah Bahagia. Tak sekalipun dalam hidupku aku mengira akan pernah bisa bahagia lagi… Tapi ternyata aku bisa. Dan aku benar2 bisa bahagia……..
It’s all because of HIM….
Dia memperkenalkan kepadaku,apa itu Bahagia. Dia juga mengajariku bagaimana agar bahagia.
Aku Bahagia pernah mengenalnya.
Aku Bahagia pernah menjadi sahabatnya,berbagi hal2 pribadi dengannya.
Aku Bahagia berbagi mimpi,impian paling gila…
Aku Bahagia berbagi resahku, kegelisahanku yang terdalam akan dunia dan mimpi.
Aku Bahagia berbagi sedih dan airmataku dengannya. Mungkin itulah airmata pertama yang pernah kubagi dengan manusia lainnya.
Aku Bahagia berbagi peluh dan kesulitan bersamanya. Aku menjadi semakin kuat ketika aku berbagi kesulitan dengannya
Aku Bahagia berbagi senyum dan tawa dengannya. Bahkan ketika senyum dan tawa itu hanya milik kami… Lelucon antara kami.
Aku Bahagia hanya dengan menjadi AKU saat dengannya…
Aku Bahagia dia menerimaku apa adanya…
Aku Bahagia pernah menganggapnya sebagai kakak. Dia adalah kakak terbaik yang pernah ada…
Aku Bahagia pernah menyadari perasaanku padanya. Perasaan paling indah dan paling tulus yang pernah kupercayakan pada orang lain.
Dan akupun masih akan tetap Bahagia bahkan jika Dia tak memiliki perasaan Bahagia yang sama denganku.
Bahkan jika dia hanya menganggapku sebagai adiknya. Atau temannya… Aku akan tetap merasa Bahagia.
Aku Bahagia jika dia Bahagia. Bahkanpun jika itu berarti dia Bahagia dengan hidupnya bersama orang lain…
Sejak semula dia bukan milikku, dan aku tak berani berharap bahwa suatu saat dia akan bersamaku. Siapalah aku hingga berani berharap demikian?
Terlalu banyak kebahagian yang pernah dia berikan kepadaku. Maka cukup bagiku kebahagian itu,aku tak berani meminta lebih.
Bahkan sekarang,saat dia telah pergi jauh dari hidupku… Aku merasa hampa yang nyata dalam diriku, itu benar. Rasanya seperti udara yang direnggut dari napasmu, dan itu menyakitkan. Aku kehilangan pegangan,seperti orang buta yang meraba2 dalam kegelapan. Sesuatu yang berharga telah hilang dari hidupku, nyata adanya.
Semua rasa kehilangan yang menyesakkan itu….. Hadir ketika dia tak lagi dekat.. Saat dia jauh.
Namun aku memilih, dan aku memilih Bahagia. Selama ini dia berusaha terus membuatku Bahagia,dan mungkin dia memang ingin aku Bahagia. Karena dia satu-satunya yang tau bahwa aku rapuh……..
Maka aku memilih untuk Bahagia,kawan…..
Aku kan melepasnya dengan Bahagia… Walau mungkin akan perlu banyak waktu bagiku untuk menemukan penggantinya, sosok yang dapat mengenalkanku pada kebahagiaan lain.
Aku akan mengenangnya dengan kenangan yang Bahagia. Walaupun mungkin akan ada satu atau beberapa tetes airmata yang jatuh menetes ketika ku teringat padanya. Aku akan berjanji bahwa airmata itu adalah airmata bahagia,bahwa dia pernah membuatku begitu Bahagia untuk waktu yang sangat lama.
Aku hanya akan menyisakan rasa Bahagia dalam hatiku untuknya. Akan kubuang rasa sakit kehilangannya, rasa perih karena merindunya, dan sesak karena sangat membutuhkan dirinya dalam hidupku. Aku berjanji akan menghiasi keindahan dalam hatiku untuknya.
Aku selalu paham bahwa dia selalu ingin aku Bahagia.
Maka aku akan Bahagia untuknya…
( 20 September 2010. Ada hati yang sedang patah di saat menulis ini.)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment